Jumat, 15 Februari 2013

Pengertian Sastra

Pengertian Sastra Secara Umum dan Menurut Para Ahli


Sastra dalam Pengertian Umum
Sastra (Sanskerta: shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta ‘Sastra’, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar ‘Sas’ yang berarti "instruksi" atau "ajaran" dan ‘Tra’ yang berarti “alat” atau “sarana”. Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.
Yang agak bias adalah pemakaian istilah sastra dan sastrawi. Segmentasi sastra lebih mengacu sesuai defenisinya sebagai sekedar teks. Sedang sastrawi lebih mengarah pada sastra yang kental nuansa puitis atau abstraknya. Istilah sastrawan adalah salah satu contohnya, diartikan sebagai orang yang menggeluti sastrawi, bukan sastra.
Selain itu dalam arti kesusastraan, sastra bisa dibagi menjadi sastra tertulis atau sastra lisan (sastra oral). Di sini sastra tidak banyak berhubungan dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu.
Sastra dibagi menjadi 2 yaitu Prosa dan Puisi, Prosa adalah karya sastra yang tidak terikat sedangkan Puisi adalah karya sastra yang terikat dengan kaidah dan aturan tertentu. Contoh karya Sastra Puisi yaitu Puisi, Pantun,  dan Syair sedangkan contoh karya sastra Prosa yaitu Novel, Cerita/Cerpen, dan Drama.

Selasa, 05 Februari 2013

Menulis itu Hobbi




Menulis itu merupakan ketrampilan yang dapat membuahkan hasil. Menguntungkan secara spiritual maupun komersial. Menulis itu tidak sama dengan mengarang. Tidak semua orang dapat mengarang, kerena untuk menjadi pengarang, diperlukan bakat. Tetapi untuk menulis, orang yang mau mencoba dan melatih dirinya, pasti dapat menulis.
Modal yang diperlukan pertamanya adalah kemampuan berbahasa. Setiap orang yang dapat berbahasa dengan baik, dengan memperhatikan penggunaan bahasa sehari-hari, berarti mengasah pikirannya dengan disiplin berbahasa. Dengan berbahasa yang sederhana seseorang dapat mengungkapkan pikirannya dan menulisakan buah pikirannya dengan tahap demi setahap, dan akhirnya lancar seperti ia berbicara dengan orang lain.